Merry Riana, Motivator 1 Miliar Dolar, menjalani Tindakan LASIK di KMN EyeCare
Jakarta, 17 September 2018
Merry Riana, motivator sekaligus miliarder muda senilai 1 miliar dolar, menjalani tindakan LASIK di
Klinik Mata Nusantara (KMN EyeCare) pada 7 September 2018 lalu. Merry Riana memutuskan
menjalani tindakan LASIK karena tidak ingin lagi tergantung pada kaca mata dan juga lensa kontaknya.
Dokter spesialis mata yang menanganinya adalah Dr. Maya E. Soewandono SpM. Tindakan LASIK
tersebut berjalan lancar dan terbukti Merry Riana kini sudah bisa menjalani kembali kegiatan rutinnya
memberikan motivasi di berbagai tempat di Indonesia.
“Minggu lalu ketika saya mau menjalani tindakan LASIK saya tidak khawatir karena tahu ditangani oleh [size=32]dokter yang expert di bidangnya. Persiapannya juga nggak ribet. Saya masuk ruang tindakan tanpa make [/size][size=32]up dan tanpa parfum sebagai salah satu prasyarat, setelah sebelumnya melalui pemeriksaan persiapan K[/size][size=32]ASIK selama kurang lebih 4 jam. Setelah dinyatakan sehat, saya langsung masuk dan menjalani [/size][size=32]LASIK yang dilakukan Dr. Maya,” papar Merry di hadapan wartawan dalam Jumpa Pers di KMN .[/size]
EyeCare – Jakarta Selatan (17/9) ketika ia menjalani cek up untuk melihat hasil LASIK-nya.
LASIK (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) sendiri adalah tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan ketergantungan seseorang pada kacamata atau lensa kontak, dengan mengubah
kelengkungan kornea menggunakan laser. “Tindakan ini sangat aman dan hanya memerlukan waktu
kurang dari 30 menit. Seluruh proses dilakukan menggunakan laser dan tidak ada efek apapun
setelahnya. KMN EyeCare terus melakukan update terhadap teknologi LASIK tercanggih yang ada,”
ujar Dr. Maya E. Soewandono, SpM yang juga hadir dalam jumpa pers.
Menambahkan Dr. Maya E. Soewandono, SpM, Dr. Rudy C. Susilo, CEO KMN EyeCare menjelaskan,
“KMN EyeCare telah melakukan tindakan LASIK kepada banyak selebriti dan juga tokoh-tokoh
masyarakat. Dari hasil evaluasi, mereka yang menjalani tindakan LASIK tidak terganggu kegiatan
rutinnya. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa sampai sekarang.”
Merry bercerita, “Setelah LASIK, saya tetap gesit dan tidak lagi tergantung dengan lensa kontak. Saat
tindakan juga saya tidak khawatir. Saya disarankan untuk santai sebelum tindakan dan terbukti lancar.”
Proses LASIK
Proses LASIK sendiri memerlukan tiga tindakan utama Pemetaan Mata, Pembuatan Flap, dan
Personalized Vision Correction (koreksi penglihatan secara individu). Proses pertama ini dilakukan
untuk menganalisa dan menentukan karakteristik tajam penglihatan pasien. “Seperti kita ketahui mata
tidak ubahnya sidik jari atau DNA. Kami memerlukan analisa yang sangat akurat dan detail. Pada proses
ini, KMN menggunakan teknologi terbaru dan tercanggih, yang akan menghasilkan pemetaan 3
dimensi,” ujar Dr. Maya E. Soewandono, SpM.
------------------------